Berita Unik: Demontrasi Terbesar di Dunia

foto: okezone

Demontrasi adalah suatu bentuk penyampaian pendapat yang dilakukan secara terbuka. Sebenarnya ada banyak cara dalam melakukan penyampaian pendapat, namun kadang dalam menyampaikan pendapat tersebut sering diwarnai dengan tindakan-tindakan irasional. Emosi yang berlebihan kadang memicu amarah untuk melakukan tindakan anarki dalam setiap demonstrasi. Tapi, ada pula demonstrasi yang tertib karena mereka benar-benar menginginkan yang terbaik.
Nah berikut adalah demontrasi terbesar di dunia yang pernah ada.

1. Demo Anti Rousseff, Brazil
    Demo ini diawali dari sekelompok orang lewat jejaring sosial. Para kelompok tersebut menuntut Presiden Brazil terpilih Dilma Rousseff mundur dari jabatannya setelah terbongkarnya skandal korupsi para politisi dari partainya dan partai pekerja yang merugikan negara. Para pendemo juga mengecam kinerja presiden akibat melemahnya nilai tukar uang mereka, serta tingginya tingkat inflasi negara Brazil.
    Ribuan warga Brazil berkumpul di kota Rio De Janeiro dengan mengenakan baju warna kuning dan hijau, sambil bersama-sama meneriakan orasi dan menyatakan penolakan terhadap presiden Brazil Dila Rousseff.

2. Demo Anti Najib Razaq, Malaysia
    Sekitar 25 ribu warga Malaysia turun ke jalan di kota Kuala Lumpur menuntut Perdana Menteri Najib Razaq mundur dari jabatannya. Hal itu terjadi setelah terbongkarnya kasus korupsi oleh Najib Razaq yang mengakibatkan salah satunya krisis ekonomi negera tersebut.
    Pada 29 Agustus 2015 waktu setempat, para pendemo berkumpul di daerah Merdeka Square meneriakkan orasi-orasi anti pemerintahan Najib sembari tiduran di jalanan. Para kelompok pendukung Prodemokrasi 4 ini meneriakan slogan 'Bersih' dan 'Hidup Rakyat' bertujuan menekan PM Najib untuk mundur dari jabatan.

3. Demo Charlie Hebdo
    Perancis dan dunia bergejolak setelah tejadi peristiwa penembakan di kantor majalah Charles hebdo di Perancis. Hal ini dipicu oleh karena adanya kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad yang digambar oleh salah seorang kartunis kantor tersebut. Di Perancis sendiri, lebih dari 100.000 orang berdemo turun kejalan sambil meneriakkan keinginan untuk bebas dalam beragama.
    Di Iran, para umat-umat msulim turun dan berdemo di depan Kedutaan Besar Prancis di Iran. Banyak dari mereka membawa tulisan bertuliskan "Matilah Perancis". Begitu juga terjadi hampir bersamaan di seluruh dunia.
    Seluruh umat muslim dunia menekan pemerintah Perancis untuk mengusut tuntas kasus Charlie Hebdo.