Kota dan Negara ini Bakal Tenggelam Jika Permukaan Laut Naik

foto: pixabay




Letak geografis suatu negara atau kota sangat menentukan keadaan tempat tersebut, dimana setiap hal yang terjadi dengan dunia ini pasti berpengaruh terhadapnya. Tak hayal banyak negara atau kota yang mempunyai letak geografis kurang tepat terus bekerja keras dalam memperbaikinya. Apalagi ditambah pengaruh globalisasi yang melanda seluruh jagad raya ini, yang akhirnya mengharuskan setiap negara mengantisipasinya.

Termasuk beberapa negara dan kota berikut ini yang mempunyai letak geografis yang bisa dibilang kurang tepat dimana setiap saat harus siap menghadapi perubahan iklim dunia yang tak menentu.

1. Kota Bangkok
Para ilmuwan telah memberi tahukan kepada pemerintah setempat bahwa penurunan permukaan tanah di daerah Bangkok telah menurun sampai 2x lipat. Hal ini dipengaruhi utama oleh pembangunan gedung-gedung berskala besar yang berkelanjutan tanpa memperdulikan keadaan kontur tanah kawasan tersebut. Juga diakibatkan oleh tingginya permukaan laut di kawasan Bangkok. Seperti yang diketahui wilayah pesisir Bangkok sudah sering terendam air akibat banjir maupun banjir rob. Diperkirakan dalam beberapa puluh tahun ke depan Bangkok akan tenggelam.

2. Negara Kiribati
Terletak di kawasan Oceania, negara ini mungkin akan menjadi negara pertama di dunia yang akan tenggelam dalam beberapa puluh tahun yang akan datang. Negara ini menjadi negara pertama juga yang menyumbang polusi emisi karbon paling sedikit di dunia, tetapi akibat letak geografis yang sangat rendah terhadap permukaan laut menjadikan negara rawan akan tenggelam akibat pemanasan global beberapa tahun ini.

3. Pulau Bali
Para ilmuwan dan peneliti memproyeksikan bahwa pulau bali akan tenggelam dalam beberapa dekade mendatang. Hal ini didasarkan pada perubahan iklim yang sangat tajam di kawasan tersebut. Pulau Bali mempunyai luas daerah sekitar 5632 kilometer persegi dan diprediksi pada tahun 2050 akan tenggelam sekitar 489 kilometer persegi. Sementara pada tahun 2070 diprediksi akan tenggelam sekitar 557 kilometer persegi. Mungkin prediksi pulau Bali akan terbelah menjadi 2 akan terjadi dalam beberapa tahun yang akan datang.

Dikatakan oleh Menteri Perikanan, bahwa Indonesia telah kehilangan sebanyak 24 pulau akibat tenggelam oleh air laut setelah terjadinya Global Warming beberapa tahun belakangan.

4. Negara Maladewa
Negara Maladewa sendiri terletak di Samudera Hindia, lebih tepatnya terletak di sebelah barat dari negara Sri Lanka. Sekitar 1.990 pulau kecil sekeliling Maladewa telah tenggelam akibat permukaan laut yang meningkat. Diketahui jika permukaan tanah wilayah Maladewa hanya setinggi 1,5 meter diatas permukaan laut.

Sebenarnya masih adalagi beberapa tempat yang memungkinkan untuk tenggelam, termasuk Negara Belanda dimana letak negara berada dibawah permukaan laut yang mengharuskan negara ini membuat bendungan-bendengan besar agar tidak tenggelam oleh air laut.

Semua itu dipengaruhi oleh pemanasan global yang semakin hari tambah parah. Emisi karbon serta pemangkasan es di kutub utara maupun selatan diyakini sebagai penyebab utama permukaan air laut naik.


referensi: voaindonesia
                beritatrendz.blogspot.co.id