Beberapa Kasus Begal Yang Sadis

     Kemiskinan, mungkin itu lah alasan utama bagi orang-orang yang tidak punya pekerjaan tetap untuk melakukan hal hal diluar akal sehat mereka seperti pencurian, penipuan, gendam, atau yang lagi heboh yaitu begal. Maraknya kejahatan sosial membuat sebagian orang melakukan tindakan yang tidak manusiawi, bahkan pembunuhan sekalipun menjadi hal biasa kita dengar dalam sehari hari. Entah harus menyalahkan siapa yang pasti kejahatan seperti itu harus segera ditinda tegas. Sudah berapa banyak korban berjatuhan, atau bahkan lebih banyak mana sama orang yang takut akan hal ini menimpanya kelak.

     Banyak pihak mulai dari kepolisian, sampai warga pun gotong royong bahu membahu saling melindungi satu sama lain. Memang begal tidak pandang bulu, siapa saja bisa menjadi korban tidak perduli polisi, artis, apalagi orang biasa. Sepantasnya kita semua waspada saling menolong satu sama lain demi keselamatan bersama atas kejahatan-kejahatan yang bahkan kita sendiri tidak tahu kapan kejahatan itu mengintai kita. Seperti menghitung mundur waktu saja. Semoga saja tidak.

     Akhir-akhir ini di Indonesia sudah marak yang namanya kejahatan begal. Mulai dari begal kendaraan, barang-barang berharga, perhiasan dan semacam. Dari sekian banyak kasus begal, inilah beberapa contoh tindakan begal yang bisa dibilang sangat sadis.

1. Begal dibakar hidup-hidup
Seorang remaja inisial H melakukan tindakan begal terhadap pengendara motor yang sedang berboncengan, yang melintas di Jalan Raya Ceger, Pondok Aren dengan menggunakan sebilah Samurai bersama kelima temannya. Naas, saat itu korban berteriak dan terdengar warga sekitar. H yang tertinggal teman-temannya akhirnya dihakimi massa sampai babak belur. Sampai akhirnya korban yang dibakar hidup-hidup oleh warga.

2. Begal tembak Pengendara
Sekelompok pemuda berjumlah 4 orang melakukan begal dengan keji, menembak seorang pengendara sepeda motor paruh baya R(55). Tindakan ini terjadi pada pukul 18.30 WIB di Jalan Raya Bogor, KM.25, depan Naga Swalayan. Korban ditembak dua kali oleh pelaku yang berhasil membawa tas korban yang diduga berisi uang puluhan juta rupiah.

3. Begal tembak Juragan Beras
Lagi-lagi ibukota menjadi salah satu tempat yang menjadi sasaran para pelaku begal. Komplotan begal berjumlah empat orang menembak seorang juragan beras MS(44), warga Gang Asem RT 11/9 Cijantung. Musibah ini terjadi di depan minimarket di Ciracas, Jakarta Timur dan bisa dibilang masih sore pukul 18.00, ramai-ramai nya pengendara sepeda. Pelaku menembak perut korban dan berhasil melarikan diri dengan membawa tas korban.

     Berkaca dari kasus kasus diatas, kita harus meningkatkan keamanan. Jangan pernah bepergian sendiri, apalagi ke tempat-tempat yang sepi dari keramaian. Usahakan bepergian dengan 3 orang atau lebih. Bahkan jika anda bepergian secara berkendara sepeda motor, kini ada komunitas yang mengajak setiap orang untuk pulang kerja atau pulang aktifitas secara bersama sama.

     Sebenarnya masih banyak tindakan begal yang marak terjadi disekitar kita. Sepatutnya kita waspada akan hal itu dan berusaha untuk berhati hati dalam setiap bepergian. Semoga Tuhan selalu memberikan keselamatan untuk kita semua, jauh dari semua hal buruk dimana dan kemana pun kita berada. Amiin