Sekumpulan masyarakat yang sering disebut dengan Kaum Chinchorro ternyata hidup di padang gersang di gurun pasir Atacama, Chili menjadikan mereka gemar memburu dan mengumpulkan makanan. Tersebar di kawasan pantai utara Chili dan Selatan Peru, mereka banyak meninggalkan sejarah kebudayaan yaitu salah satunya ribuan perkuburan dangkat di Gurun Atacama.
Menurut Pablo Marquet dari Pontifical Catholic University of Chile di Santiago,metode mumifikasinya yakni pertama dikuliti, kemudian dengan mengambil organ-organ dalam mayat dan digantikannya dengan tanah liat, tanaman, maupun kayu-kayuan. Setelah itu mereka memasangkannya lagi kulit tersebut dan diberi war hitam atau merah, kemudian wajah ditutupi dengan tanah liat yang dikeringkan.
Penelitian masih dilakukan, mengapa manusia Chinchorro melakukan metode mumifikasi seperti itu. Untuk ukuran manusia Chincoro yang terbilang masih kuno bagaimana bisa melakukan metode se modern itu pada zaman itu.
Dijelaskan oleh Max Uhle seorang arkeolog Jerman yang lama bekerja di
Peru dan Chili, metode mumifikasi kaum Chinchorro sangat detail. Beliau
mengindikasikan masyarakat Chinchorro kebanyakan pemakan seafood, seperti
mamalia laut, burung laut, dan ikan. Hasil analisa isotop terhadap
rambut dan tulang mumi, juga
mengindikasikan bahwa 90% makanan orang Chinchorro adalah
hasil laut, 5% hewan terestrial, dan 5% tumbuhan
terestria.
Misteri Mumi Chinchorro, Mumi Paling Modern
Posted by Tak Kusangka
|
Social Media Widget SM Widgets
Info Trik Asik Blog Updated at: 10:46:00 PM
0 komentar:
Post a Comment