Pernyataan Kontroversial Pemimpin Dunia

Seorang pemimpin harus memberi contoh yang baik bagi para bawahannya, dalam segala hal pastinya. Tapi Beberapa pemimpin negara ini berani memberikan pernyataan yang bisa dibilang sangat kontroversial. Tidak sedikit dari mereka banyak yang mendapat kecaman atas apa yang mereka lakukan, tapi disisi lain banyak juga yang pro atas apa yang diucapkan, tergantung dari kita sendiri bagaimana menyikapi setiap pernyataan yang dikemukakan setiap pemimpin-pemimpin tersebut. Dan berikut pernyataan pernyataan pemimpin dunia yang kontroversial.

1. Adolf Hitler, Nazi

Adolf Hitler adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi kelahiran Austria. Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 1933 sampai 1945 dan diktator Jerman Nazi mulai tahun 1934 sampai 1945. Hitler menjadi tokoh utama Nazi pada Perang Dunia II, dan Holocaust (Wikipedia). Seorang Hitler yang berani dalam segala hal yang berhubungan dengan politik banyak disegani maupun ditakuti oleh rakyat jerman maupun dunia.  Hitler meninggal pada 30 April 1945 dengan menembakkan pluru ke kepalanya sendiri bersama dengan istrinya Eva Braun yang meninggal dengan cara minum racun Sianida. Salah satu pernyataan yang pada waktu itu menimbulkan pro kontra banyak orang.
“Alangkah beruntungnya penguasa bila rakyatnya tidak bisa berpikir. Saya tidak perlu berpikir karena saya adalah pegawai pemerintah.”

2. Ir. Soekarno, Presiden 1 Indonesia

 Dr. Ir. H. Soekarno adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda pada masanya. Soekarno pula yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia dan beliau pula yang menamainya. Lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 beliau banyak disegani oleh rakyat Indonesia maupun dunia, tentu saja karena keberaniannya dalam melawan para penjajah menjadi semangat tersendiri bagi Rakyat Indonesia untuk memerdekakan Bangsa Indonesia dari tangan penjajah. Pantaslah bagi beliau kalau dijuluki sebagai Bapak Proklamator Indonesia. Beliau meninggal pada hari Minggu 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. Salah satu pernyataan kontroversial beliau yang banyak menimbulkan pro kontra sebagai berikut.

“Dalam sebuah revolusi, bapak makan anak itu adalah hal yang lumrah”

3. Hugo Chavez, Presiden Venezuela

Hugo Chavez adalah presiden Venezuela pada periode 1999 sampai 2013, karena pada tahun 2013 ini beliau meninggal dunia. Sebelumnya menjabat sebagai presiden Venezuela, beliau merupakan ketua partai politik Gerakan Republik Kelima sejak didirikan tahun 1997 sampai 2007. Dalam masa politiknya banyak hal yang terjadi, seperti saat Chávez dan anggota senior MBR-200 dipenjara, hubungannya dengan salah satu rekan politiknya Herma Marksman meruncing dan berakhir dengan merenggangnya hubungan mereka. Namun pada tahun 1994, Rafael Cardela dari Partai kovergensi Nasional menjadi presiden, Hugo Chavez dang anggota MBR-200 dibebaskan serta dilarangnya Hugo Chavez terjun lagi di dunia militer untuk mengindari kudeta selanjutnya. Pada 2009 dalam Sidang Tahunan Perserikatan Bangsa Bangsa, Hugo Chavez melontarkan pernyataan positif kepada Presiden Amerika Serikat berkulit hitam pertama, Barack Obama atas apa upaya nya kepada dunia. Tapi 3 tahun sebelumnya tepatnya pada 20 September 2006 di mimbar yang sama, Beliau mengkritik keras kepada Mantan Presiden Amerika Serikat George W. Bush dan menyebutnya sebagai setan.
“Kemarin, ada setan yang datang kemari. Ya, datang kemari. Dan baunya masih membekas hingga kini." Perkataan yang ditujukan kepada George W. Bush pada pidato di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2006.

4. Herbert Hoover, Presiden AS ke-31

Herbert Clark Hoover adalah Presiden ke-31 Amerika Serikat (1929-1933) bersama wakil Presiden Charles Curtis. Beliau lahir di West Branch, Lowa, Amerika Serikat  pada tanggal 10 Agustus 1874 dan meninggal pada 20 Oktober 1964 di Kota New York, Amerika. Pada masa pemerintahannya ekonomi Amerika Serikat pernah mengalami penurunan drastis yang dimulai pada tahun 1929, yang mengakibatkan rakyat Amerika Serikat menghujani kritik kepada Presiden Hoover. Kemiskinan menghantui setiap warga Amerika yang sulit untuk percaya terhadap pemerintahannya sendiri. Kampung pemukiman miskin di Amerika sering disebut dengan Hooverville (Kota Hoover) (Wikipedia). Namun beliau juga memberikan contoh komponen penghematan pada Era Progesif, sebagai langkah antisipasi maupun solusi setiap masalah ekonomi dan sosial. Ditengah-tengah ekonomi Amerika yang carut marut, Hoover pernah memberikan pernyataan kontroversialnya yang membuat setiap orang tidak mempercayainya.

“Berbahagialah generasi muda, karena merekalah yang akan mewarisi hutang bangsa.”

5.  Soeharto, Presiden Kedua Indonesia

Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, adalah Presiden ke-dua Indonesia yang yang menjabat dari tahun 1968 sampai 1998, menggantikan presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno. Lahir di dusun Kemusuk desa Argomulyo kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta pada 21 Juni 1921. Dalam masa kepemimpinannya yakni Orde Baru, Soeharto berhasil menjadikan Indonesia sebagai negara yang stabil dan mencapai ekonomi yang maju pesat serta infrastruktur yang memadai. Namun dalam masa pemerintahannya pula disebut sebagai rezim paling korupsi sepanjang masa yakni mencapai US$ 15 miliar sampai US$ 35 miliar. Pada Mei 1998 Indonesia bergejolak, menyusul terjadinya kerusuhan dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan Mahasiswa atas upaya memaksa Soeharto turun tahta sebagai presiden Indonesia, dan Beliau lewat pidatonya menyatakn mundur sebagai Presiden. Namun usaha untuk mengadili Beliau mengalami kendala seiring kesehatannya yang semakin hari semakin lemah. Hingga akhirnya, Presiden yang dalam dunia barat disebut dengan The Smiling General atau Jenderal yang Tersenyum, ini meninggal pada tanggal 27 Januari 2008 (68 tahun) di Jakarta. Saat masih menjabat beliau pernah memberikan pernyataan yang membuat setiap rakyat Indonesia menjadi ketakutan sendiri, hingga siapapun yang mencoba untuk beragumen selalu befikir-fikir untuk melontarkannya. Berikut salah satu pernyataan tersebut.

“Siapa saja yang mencoba melawan, akan saya gebuki.