foto ahmed (kanan) dan Sergey Brin (kiri)
Aneh atau mungkin unik kata yang tepat ditujukan kepada Ahmed Mohammed seorang bocah berumur 14 tahun asal Amerika. Bagaimana tidak, dia telah menjadi perhatian banyak orang setelah penangkapan yang dilakukan oleh polisi Dallas, Texas Amerika Serikat saat ia sedang di sekolah.
Penangkapan ini sendiri terkait pemberitaan bahwa Ahmed telah membawa jam yang diduga sebagai bom waktu dan kemudian dibawanya ke sekolahnya. Hingga akhirnya ia pun ditangkap oleh polisi untuk dimintai keterangan.
Setelah polisi Dallas melakukan olah terkait barang yang diduga bom itu, ternyata jam tersebut tidak mengandung bahan peledak apapun dan diketahui bahwa jam itu adalah alat rakitan hasil sains yang diciptakan sendiri oleh Ahmed Mohammed.
Banyak yang mengatakan bahwa Ahmed adalah anak yang super jenius. Ahmed sendiri juga pernah membuat semacam alat radio bluetooth yang dibuatnya sendiri untuk hadiah kepada salah seorang temannya.
Diketahui bahwa Ahmed memang dari kecil senang dengan hal-hal yang berbau robotic dan tak heran jika di sekolahnya pun ia juga ikut ekstrakulikuler yang bertemakan Robotic Club.
Pemberitaan Ahmed yang heboh ini menjadikan para pesohor menjadi penasaran dan juga empati kepada anak muslim Ahmed ini.
Setidaknya itulah yang dilakukan oleh Presiden Barack Obama dan juga pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckenberg yang mendukung hasil karya jenius Ahmed dengan menuliskan #IStandWithAhmed yang kini menjadi tranding topik dunia. Selain itu Ahmed juga ernah diundang oleh penyanyi terkenal Pharrel dan Nayo.
Bahkan baru-baru ini Google.Inc, situs Search Engine terbesar di dunia juga mengundang Ahmed Mohammed dalam acara Google Science Fair, sebuah kompetisi online yang diperuntukkan untuk anak usia 13 tahun-sampai 18 tahun dengan mempperebutkan hadiah sebesar US$ 50,000 atau sekitar 350 juta rupiah.
Lebih dari itu, pada acara tersebut Ahmed juga berkesempatan untuk berfoto bersama dengan pendiri Google, Sergey Brin. Dikabarkan pula salah satu situs jejaring sosial besar Twitter siap untuk memberi kesempatan Ahmed untuk magang.
0 komentar:
Post a Comment