foto: google
Sepertinya anda sudah tahu bagaimana gerhana bulan total itu terjadi, tentunya sangat indah bukan. Anda mungkin juga pernah tahu 'Supermoon' dimana bulan nampak lebih besar. Nah bagaimana jika hal itu terjadi secara bersamaan ?
Menurut pengamat fenomena alam yang langka ini terjadi karena bayangan merah dari bumi memantulkan cahaya ke bulan. Fenomena ini akan dalam waktu dekat yaitu hari minggu malam sampai senin pagi.
Pengamat angkasa mengatakan gerhana bulan 'Supermoon' total atau yang dikenal dengan sebutan Bulan Darah akan menampakkan ukuran lebih besar dan lebih terang dari biasanya karena mengorbit sangat dekat dengan bumi.
Ahli geologi planet Noah Petro, dengan NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland, mengatakan bahwa tidak ada perbedaan fisik yang mencolok dan itu hanya terlihat lebih besar daripada ukuran biasanya.
Karena memang bulan sendiri tidak memiliki ukuran yang benar-benar bulat jadi hal ini menjadikan bulan memiliki jarak ke bumi yang beragam sekitar 31.000 mil atau 49.900 Km.
Pada titik terdekatnya atau yang disebut dengan titik Perigee bulan hanya berjarak 225.622 mil atau sekitar 363.104 Km, dan pada titik terjauhnya bulan berjarak 252.088 mil atau sekitar 406.696 Km.
Jika langit cerah, fenomena langka ini akan terjadi sangat jelas di kawasan Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Afrika, dan sebagian Asia Barat dan kawasan Pasifik dimana untuk daerah Amerika sendiri gerhana akan dimulai pada jam 8.11 malam waktu setempat dan berlangsung sekitar 1 jam 12 menit.
Bulan yang terlihat terang lama-kelamaan akan menjadi merah merona layaknya darah.
Menurut NASA sudah lebih dari 30 tahun lamanya fenomena gerhana bulan 'Supermoon' ini terjadi dan diperkirakan akan terjadi lagi lebih dari 18 tahun yang akan datang.
sumber: reuters
0 komentar:
Post a Comment