foto: pixabay
Suatu kebanggan tersendiri dimana Lembaga Antariksa dan Penebangan Nasional (LAPAN) telah berhasil mengorbitkan satelit buatan mereka sendiri. Satelit yang diberi nama LAPAN-A2 ini diluncurkan ke Antariksa di India pada pukul 11.30 WIB.
Satelit Lapan-A2 mengorbit di dekat ekuator pada ketinggian 650 kilometer diatas bumi yang direncanakan akan melintasi kawasan Indonesia sebanyak 14 kali per hari dengan selang waktu orbit 100 menit lamanya.
Kita harus patut bangga dengan kesuksesan ini karena Lapan-A2 merupakan satelit ekuatorial pertama Indonesia yang perancangan, percobaan, dan pengujiannya dilaksanakan di Indonesia pada 2012 yang lalu dan memakan waktu selama 4 tahun pengerjaan.
Satelit yang memiliki berat 78 kilogram ini mempunyai misi pemantauan lalu lintas dilaut teritorial Indonesia, keamanan laut dan lainnya yang berhubungan dengan kelautan serta digunakan sebagai komunikasi radio amatir Indonesia dimana saat satelit ini akan bekerja saat terjadi darurat bencana alam.
Satelit ini dilengkapi dengan Automatic Identification System atau AIS yang digunakan untuk pemantauan aktifitas perkapalan di laut yang jangkupannya mencapai ribuan kilometer.
Selain itu Satelit Lapan-A2 ini juga dilengkapi kamera video Analog dengan resolusi 5 meter dan kamera digital resolusi 3,5 meter yang ditujukan untuk memantau wilayah Indonesia secara keseluruhannya
Namun dalam melancarkan misi ke Antariksa ini Indonesia hanya bisa menumpang roket Astrosat TSLV-C30 milik negara India yang berbarengan pula dengan satelit nano milik Kanada dan 4 satelit nano milik Amerika.
Seperti yang diketahui Satelit Indonesia pertama Lapan-A1 telah mengorbit terlebih dahulu pada tahun 2007 dan sampai saat ini masih di angkasa dengan ketinggian 630 Kilometer diatas bumi. Namun masa orbit satelit sendiri sudah habis.
Ini juga membuktikan bahwa Indonesia mampu meningkatkan kemampuan individu nya dalam segi teknologi satelit, meskipun dalam pengorbitannya pun masih menumpang karena Indonesia memang tidak punya roket sendiri.
sumber: cnn
0 komentar:
Post a Comment