Mungkin bagi sebagian orang tidak menyadari bahwa mengemudi itu tidak hanya sebatas narik gas dan injak rem, namun ada banyak aturan yang ada. Mungkin ini pula yang menjadikan para anak muda sekarang jadi urakan dalam mengemudi.
Jangankan anak muda nya, sekarang saja anak dibawah umur sudah banyak yang bisa mengemudi 'Tanpa' tahu aturan dalam berkendara itu sendiri. Yang penting bisa pamer sama teman-temannya bahwa dia bisa dan 'Berani' berkendara ugal-ugalan.
Berkendara memang mewajibkan bagi setiap pengendaranya taat akan peraturan lalu lintas yang ada, sopan kepada pengendara yang lain, dan juga berhati-hati. Namun hal inilah yang banyak diacuhkan si pengendara tersebut.
Tak hayal ketidak hati-hatian dalam berkendaraa inilah yang nantinya akan menjadi penyebab utama dalam kecelakaan lalu lintas.
Banyak sekolah mengemudi yang menawarkan kemurahan harga jasa sekolah mengemudinya. Banyak pula yang menjanjikan hasil memuaskan dalam berkendara dan megutamakan praktek, praktek, dan praktek yang menurut banyak sekolah mengemudi itu adalah yang terpenting.
Mereka juga harus tahu bahwa pengetahuan teori pun harus mereka ketahui lebih karena memang itulah yang juga dibutuhkan di jalanan, bukan hanya sekedar mengendarai tanpa tahu aturan mainnya. Mereka punya hak untuk memperoleh pengetahuan teori tentang segalanya yang ada di jalanan, seperti rambu-rambu lalu lintas.
Bahkan untuk memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) pun yang diujikan tidak hanya sekedar praktek lapangan, tapu juga ujian teori mulai dari dasar sampai atas tentang aturan berkendara.
Menurut Marcell Kurniawan dari Training Director The Real Driving Centre mengungkapkan bahwa sebenarnya semuanya sudah diatur dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 36 tahun 1994 tentang aturan yang ditujukan kepada pihak sekolah mengemudi tentang sistem pembelajarannya yang mencakup teori dan praktek.
Jadi harusnya semua sekolah mengemudi 'Wajib' dalam pemenuhan pembelajaran tentang teori dan prakte dalam mengemudi agar nantinya calon pengemudi tidak hanya sebatas bisa narik gas dan injak rem, tapi juga mengetahui aturan-aturan lalu lintas.
Hal ini akan sangat bisa dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat minimnya pengetahuan tentang aturan lalu lintas itu sendiri.
otomania.com
0 komentar:
Post a Comment