Kontainer yang merupakan bagian daripada truk pengangkut barang memiliki body yang sangat kuat, karena memang setiap harinya digunakan untuk mengangkat puluhan ton barang.
Namun bagaimana jika kontainer tersebut tidak untuk mengangkut barang tapi malah dijadikan sebuah hunian. Yang pasti unik, keren dan beda dari yang lainnya bukan.
Inilah beberapa kontainer bekas yang oleh para arsitek handal disulap menjadi sebuah bangunan penuh estetika.
Sekilas bangunan rumah ini tak nampak seperti kontainer pada umumnya kaena memang didesain dari 3 buah kontainer yang dijadikan satu dengan bingkai baja dan fasad bambu.
Rumah yang dibangun di kota Wuxi, China ini juga memiliki atap Roof Garden yaitu atap yang didesain dengan hamparan rumput hijau di bagian atas nya serta memiliki panel tenaga surya yang digunakan untuk memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energi.
Container Corner House dibangun oleh arsitek handal Tomokazu Hayakawa dengan konsep hitam putih (hitam diluar dan putih di dalam ruangan) dengan 2 buah kontainer dibangun bertumpuk tak beraturan dimana bagian bawah kontainer digunakan sebagai galeri dan bagian atas digunakan sebagai kantor pribadinya.
Bangunan yang satu ini selain unik juga berguna karena tim arsitek dari LOT-EK membangun ini untuk dijadikan sebuah sekolah seni di Korea.
Tidak nangung-nanggung, bangunan sekolah kontainer ini sendiri terdiri dari 8 gerbong kontainer dimana beberapa sisi dinding sengaja dibuat terbuka agar bisa menunjukan kesan luas tempatnya. Rangkaian yang lain ditata miring agar kesan 'unique' nya mengena.
4. Telescoping Kontainer House/Carterpillar House
Bangunan ini dibangun dengan balutan baja Corten dan beton sebagai dasarnya. Sang arsitek Sebastián Irarrázaval Delpiano sengaja membuat bangunan ini agak menggantung pada lansekap tebing sehingga dapat memberikan kesan pemandangan yang maksimal.
Kantor ini milik arsitek Patrick Bradley di Irlandia yang dibangunnya sendiri menggantung di pingir tebing yang curam dengan pemdangan yang sangat indah.
sumber: kompas.com
0 komentar:
Post a Comment