Deman batu akik sudah menjamur di Indonesia. Semua orang berlomba-lomba mencari, memakai, maupun menjual batu mulia tersebut tidak peduli laki-laki, peremupuan, kecil, besar, semua nya antusias pada batu akik. Batu mulia yang tidak kalah menarik daripada emas dan berlian ini memiliki banyak jenis, harganya bisa dibilang beragam. Mulainya yang murah sekitar 100ribuan sampai dengan harga yang bisa dibilang sangat fantastis yaitu mencapai Milyaran rupiah. Lantas bagaimana rupa dari batu batu akik yang sedemikian mahalnya itu, inilah batu batu akik dengan harga yang fantastis.
1. Batu Jadeite
Banyak orang mengganggap bahwa Jadeite dan Jade adalah sama, pada kenyataan bukan. Jade adalah sebutan untuk batu Giok dalam dunia Internasional, sedangkan Jadeite sendiri adalah salah satu jenis dari Jade sendiri. Ciri utama batu ini adalah warna hijaunya yang menyerupai batu Emerald/Zambrut.
Batu ini tergolong langka sehingga tidak heran jika Batu Jadeite dihargai sangat mahal. Pertama kali ditemukan di Guatemala dan pada umumnya berwarna hijau, putih, atau keabuan. Batu Jadeite terbentuk dari batuan metamorf di bawah tekanan tinggi dengan kondisi suhu yang relatif rendah dengan komposisi piroksen mineral NaAlSi2O6, yang mana syarat utama batu Jadeite sendiri adalah memiliki 50% lebih Natrium dan Aluminium kaya.
Jadeite yang memang sulit dalam mencarinya ini, dihargai sekitar 3 juta dollar per karat nya. Bahkan pada tahun 1997 harga batu ini mencapai USD 9,3 Juta atau sekitar Rp. 109,4 Milyar. Daerah penyebaran utamanya yaitu di Myanmar. Selain di Myanmar juga bisa ditemukan di Amerika, Rusia, Guatemala, Jepang, dan Itali.
2. Batu Garnet
Banyak orang juga para ahli sering keliru menggambarkan garnet sebagai batu Ruby, karena mereka sangat mirip padahal keduanya sangat berbeda. Batu garnet atau sering disebut dengan Batu Biduri Delima mengandung campuran keizelzuur, sedangkan komposisi batu biduri delima sama sulitnya dengan batu tourmaline. Batu garnet mempunyai banyak variasi warna, hampir semua warna ada kecuali biru yang memang sangat sulit dicari, terakhir ditemukan di Madagaskar pada tahun 1990. Pada umumnya bagtu garnet sangat berkilau warnanya dan bisa tembus cahaya.
Pembentukan batu garnet terjadi dalam batuan metamorf, batuan yang terbentuk dari lava dan batuan sedimen yang sudah berubah karena kekuatan alam seperti tekanan dan panas bumi. Komposisi dari batu ini sangat bervariasi mulai dari silika, magnesium, besi, kalsium, kromium, dan aluminium.
Batu garnet dipercaya memiliki pengaruh menentramkan pikiran, meningkatkan rasa adil, meningkatkan kecerdasan, dan bahkan sering dipercaya sebagai batu yang mempunyai sifat ksatriaan dan keperkasaan. Batu ini dapat ditemukan di Skotlandia, Swiss, Tanzania, Argentina, Australia, Brazil, Afrika Selatan, Myanmar dan Amerika Serikat. Harga batu Garnet mencapai USD 6,8 juta atau sekitar Rp. 89 Milyar.
3. Batu Ruby "The Hope Ruby"
Ruby berasal dari kata Ruber(Latin) yang berarti merah. Ruby adalah batu permata berwarna merah muda hingga merah darah, sebuah variasi dari mineral korundum (aluminium oksida) yang disebabkan oleh elemen kromium yang dapat menyala dalam ruangan gelap atau sedang berada dalam air dan termasuk dalam empat batu berharga bersama dengan safir, berlian, dan zamrud.
Ruby adalah α-alumina (bentuk paling stabil dari Al2O3) di mana sebagian kecil dari ion aluminium3+ diganti dengan ion chromium3+. Setiap Cr3+ dikelilingi secara oktahedral oleh enam ion O2−. Konfigurasi kristalografi ini sangat mempengaruhi setiap Cr3+, menyebabkan adanya penyerapan cahaya di wilayah kuning-hijau dari spektrum dan juga dalam warna merah dari permata. Ketika cahaya kuning-hijau diserap oleh Cr3+, cahaya akan dipancarkan kembali sebagai pendaran merah. Pancaran merah ini menambah warna merah yang dihasilkan oleh pengurangan cahaya hijau dan ungu dari cahaya putih, dan menambah kilau untuk penampilan permata (Wikipedia).
Pertambangan terbesar Ruby berada di wilayah Lembah Mogok di Myanmar yang beberapa tahun belakangan telah memproduksi Ruby Ruby terbaiknya. Wilayah lain di dunia yang diyakini banyak menyimpan cadangan ruby nya yaitu Thailand, Australia, Afghanistan, Kamboja.
Mungkin warna lebih diutamakan dalam menilai mahal atau tidak nya sebuah batu ruby. Tapi sama hal nya dengan berlian, kriteria yang digunakan dalam penilaian batu ruby menggunakan cara yang dikenal sebagai 4C, Color (warna), Cut (potongan), Clarity (Kejernihan, Carat(Karat/berat). Harganya batu ruby mencapai USD 6,7 juta atau sekitar Rp. 88 Milyar.
0 komentar:
Post a Comment